Deep Learning dan Fullful: Transformasi Pendidikan ala Mendikbud

Baru-baru ini, Menteri Pendidikan Mendikbud Indonesia menekankan pentingnya pendekatan Deep Learning dan Fullful dalam sistem pendidikan. Lantas, apa sebenarnya makna dari kedua konsep ini? Berikut ulasan lengkapnya.

• Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan? Deep Learning bukan sekadar metode menghafal untuk ujian, melainkan proses pembelajaran mendalam yang bertujuan: - Memahami konsep secara komprehensif. - Mengasah keterampilan berpikir kritis dan problem solving. - Menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata.

Contoh: Siswa tidak hanya menghafal rumus matematika, tetapi juga mampu menggunakannya untuk memecahkan masalah sehari-hari.

Mendikbud berencana mengintegrasikan Deep Learning ke dalam kurikulum agar siswa Indonesia lebih siap menghadapi tantangan global.

• Fullful: Pembelajaran Maksimal untuk Siswa Konsep Fullful merujuk pada pembelajaran yang total dan holistik, mencakup: - Penguasaan akademik. - Pengembangan karakter kepemimpinan, nilai moral, keterampilan sosial.

Tujuannya adalah menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kompetensi sosial dan emosional.

• Dampak bagi Sistem Pendidikan Indonesia Dengan menerapkan Deep Learning dan Fullful, Mendikbud berharap: - Siswa lebih aktif dan kreatif. - Guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya pengajar. - Pendidikan Indonesia lebih kompetitif di kancah global.

Kesimpulan Deep Learning dan Fullful adalah langkah revolusioner untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan pendekatan ini, diharapkan lahir generasi yang tidak hanya pandai, tetapi juga berkarakter kuat.

Apa pendapatmu tentang konsep ini? Yuk, diskusikan di kolom komentar! Jangan lupa subscribe untuk update informasi pendidikan terbaru.

Referensi

Artikel ini diadaptasi dari video YouTube. Tonton video originalnya di [sini](https://www.youtube.com/watch?v=BPPSGQ8338k).

Referensi Video